Breaking

LightBlog

Kamis, 01 Juni 2017

PENERAPAN SIFAT KOLIGATIF



PENERAPAN SIFAT KOLIGATIF

Sifat koligatif adalah sifat-sifat fisis larutan yang hanya tergantung pada konsentrasi zat terlarut, tetapi tidak pada jenisnya. Sifat koligatif larutan meliputi tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan osmotic. Sifat koligatif memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, ilmu pengetahuan, dan industri. Berikut ini penjelasan mengenai penerapan sifat koligatif larutan.

1.    Penerapan Penurunan Tekanan Uap
Salah satu penerapan penurunan tekanan uap adalah laut mati dan kolam apung. Berikut gambar laut mati dan kolam apung yang ada di Taman Impian Jaya Ancol :

 Gambar laut mati 


Gambar Kolam Apung


Adapun contoh eksperimen penurunan tekanan uap dapat dipelajari melalui video berikut :


2.    Penerapan Kenaikan Titik Didih
Sifat koligatif kenaikan titik didih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mendidihkan air gula atau air garam. Dalam industri biasanya digunakan untuk destilasi untuk penyulingan minyak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada video berikut :

Berikut gambar contoh penyulingan minyak dengan metode destilasi:


3.    Penerapan Penurunan Titik Beku
Penerapan penurunan titik beku banyak digunakan dalam bidang ilmu pengetahuan dan industri. Di antaranya adalah :
a.       Pembuatan es krim
Berikut gambar dan video penjelasan pembuatan es krim :


b. Zat antibeku pada radiator mobil 

c. Mencairkan salju


d. Antibeku pada tubuh hewan 


4.    Penerapan Tekanan Osmotik
Tekanan osmotik banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, pertanian, maupun kesehatan. Adapun beberapan penerapan tekanan osmotik yakni :
a.       Membuat cairan fisiologis
Contoh larutan fisiologis adalah infus.



   
b. Membasmi keong mas
Keong mas merupakan hewan pengganggu yang biasanya hidup di sawah. Garam dapur dapat digunakan untuk membasmi hewan tersebut.


c.       Pengawetan makanan
Pengawetan makanan bertujuan untuk membunuh mikroba penyebab makanan membusuk, salah satu caranya adalah dengan menambahkan garam untuk mengawetkan makanan seperti ikan. Dapat diperhatikan video berikut ini :

d.      Penyerapan air oleh akar tanaman
Proses penyerapan air oleh akar tanaman dapat dipelajari pada video berikut:



e.       Osmosis balik (dialisis)
Proses dialisis atau proses cuci darah digunakan untuk menolong orang yang mengalami gagal ginjal. Prosesnya dapat dilihat pada video berikut:





KESIMPULAN
Dari beberapa artikel yang telah dipostingkan pada blog ini mengenai sifat koligatif, maka diperoleh suatu kesimpulan yang dapat dipelajari pada materi di bawah ini :









Sumber : Buku LKS Intan Pariwara, materi78 kimia, materi n gambar by google, video by youtube.. (maaf lupa addressx)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox