PENERAPAN SIFAT KOLIGATIF
Sifat koligatif
adalah sifat-sifat fisis larutan yang hanya tergantung pada konsentrasi zat
terlarut, tetapi tidak pada jenisnya. Sifat koligatif larutan meliputi tekanan
uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan osmotic. Sifat
koligatif memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, ilmu
pengetahuan, dan industri. Berikut ini penjelasan mengenai penerapan sifat
koligatif larutan.
1.
Penerapan Penurunan Tekanan Uap
Salah satu penerapan penurunan tekanan uap
adalah laut mati dan kolam apung. Berikut gambar laut mati dan kolam apung yang
ada di Taman Impian Jaya Ancol :
Gambar laut mati
Gambar Kolam Apung
Adapun contoh eksperimen penurunan tekanan uap dapat dipelajari melalui video berikut :
2.
Penerapan Kenaikan Titik Didih
Sifat koligatif
kenaikan titik didih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
mendidihkan air gula atau air garam. Dalam industri biasanya digunakan untuk destilasi
untuk penyulingan minyak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada video berikut
:
Berikut gambar contoh penyulingan minyak dengan metode destilasi:
3.
Penerapan Penurunan Titik Beku
Penerapan
penurunan titik beku banyak digunakan dalam bidang ilmu pengetahuan dan industri.
Di antaranya adalah :
a.
Pembuatan
es krim
Berikut gambar dan video penjelasan pembuatan es
krim :b. Zat antibeku pada radiator mobil
c. Mencairkan salju
d. Antibeku pada tubuh hewan
4.
Penerapan Tekanan Osmotik
Tekanan osmotik
banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, pertanian, maupun kesehatan.
Adapun beberapan penerapan tekanan osmotik yakni :
a.
Membuat
cairan fisiologis
Contoh larutan fisiologis adalah infus.
b. Membasmi
keong mas
Keong mas merupakan hewan pengganggu yang
biasanya hidup di sawah. Garam dapur dapat digunakan untuk membasmi hewan
tersebut.
c.
Pengawetan
makanan
Pengawetan makanan bertujuan untuk membunuh mikroba penyebab
makanan membusuk, salah satu caranya adalah dengan menambahkan garam untuk
mengawetkan makanan seperti ikan. Dapat diperhatikan video berikut ini :
d.
Penyerapan
air oleh akar tanaman
Proses penyerapan air oleh akar tanaman dapat dipelajari pada video
berikut:
e.
Osmosis
balik (dialisis)
Proses dialisis atau proses cuci darah digunakan untuk menolong
orang yang mengalami gagal ginjal. Prosesnya dapat dilihat pada video berikut:
KESIMPULAN
Dari beberapa artikel
yang telah dipostingkan pada blog ini mengenai sifat koligatif, maka diperoleh
suatu kesimpulan yang dapat dipelajari pada materi di bawah ini :Sumber : Buku LKS Intan Pariwara, materi78 kimia, materi n gambar by google, video by youtube.. (maaf lupa addressx)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar